Selasa, 23 November 2010

Penghitungan IMT

IMT SEBAGAI ALAT PEMANTAU BERAT BADAN
Dengan IMT akan diketahui apakah berat badan seseorang dinyatakan normal, kurus atau gemuk. Penggunaan IMT hanya untuk orang dewasa berumur > 18 tahun dan tidak dapat diterapkan pada bayi, anak, remaja, ibu hamil, dan olahragawan. Untuk mengetahui nilai IMT ini, dapat dihitung dengan rumus berikut:
                          Berat Badan (Kg)
IMT =   —————————————------
            Tinggi Badan (m) X Tinggi Badan (m)
Batas ambang IMT ditentukan dengan merujuk ketentuan FAO/WHO, yang membedakan batas ambang untuk laki-laki dan perempuan. Disebutkan bahwa batas ambang normal untuk laki-laki adalah: 20,1–25,0; dan untuk perempuan adalah : 18,7-23,8. Untuk kepentingan pemantauan dan tingkat defesiensi kalori ataupun tingkat kegemukan, lebih lanjut FAO/WHO menyarankan menggunakan satu batas ambang antara laki-laki dan perempuan. Ketentuan yang digunakan adalah menggunakan ambang batas laki-laki untuk kategori kurus tingkat berat dan menggunakan ambang batas pada perempuan untuk kategorigemuk tingkat berat. Untuk kepentingan Indonesia, batas ambang dimodifikasi lagi berdasarkan pengalam klinis dan hasil penelitian dibeberapa negara berkembang. Pada akhirnya diambil kesimpulan, batas ambang IMT untuk Indonesia adalah sebagai berikut:
Kategori
IMT
Kurus :
Kekurangan berat badan tingkat berat < 17,0
Kekurangan berat badan tingkat ringan 17,0 – 18,4
Normal : 18,5 – 25,0

Gemuk :
Kelebihan berat badan tingkat ringan 25,1 – 27,0
Kelebihan berat badan tingkat berat > 27,0
Jika seseorang termasuk kategori :
1.IMT < 17,0: keadaan orang tersebut disebut kurus dengan kekurangan berat badan tingkat berat atau Kurang Energi Kronis (KEK) berat.
2.IMT 17,0 – 18,4: keadaan orang tersebut disebut kurus dengan kekurangan berat badan tingkat ringan atau KEK ringan.
Contoh cara menghitung IMT:
Eko dengan tinggi badan 148 cm, mempunyai berat badan 38 kg.
         38
——————– = 17,3
(1,48 X 1,48) m
Status gizi Eko adalah kurus tingkat ringan. Eko dianjurkan menaikkan berat badan sampai menjadi normal antara 41- 54 kg dengan IMT 18,5 – 25,0.
PERHATIAN !
Seseorang yang termasuk kategori kekurangan berat badan tingkat ringan (KEK ringan) sudah perlu mendapat perhatian untuk segera menaikkan berat badan.
3.IMT 18,5 – 25,0 : keadaan orang tersebut termasuk kategori normal.
4.IMT 25,1 – 27,0 : keadaan orang tersebut disebut gemuk dengan kelebihan berat badan tingkat ringan.
5.IMT > 27,0 : keadaan orang tersebut disebut gemuk dengan kelebihan berat badan tingkat berat

Contoh cara menghitung :
Opong dengan tinggi badan 159 cm, mempunyai berat badan 70 kg. Maka IMT Opong adalah :
        70                      70
——————– = ——– = 27,7
(1,59 X 1,59) m       2,53
Berarti status gizi Opong adalah gemuk tingkat berat, dan Opong dianjurkan menurunkan berat badannya sampai menjadi 47- 63 kg agar mencapai berat badan normal (dengan IMT 18,5 – 25,0).
PERHATIAN !
Seseorang dengan IMT > 25,0 harus berhati-hati agar berat badan tidak naik. Dianjurkan untuk menurnkan berat badannya sampai dalam batas normal.
BADAN ANDA KURUS ?
Penyebab
Karena konsumsi energi lebih rendah dari kebutuhan yang mengakibatkan sebagian cadangan energi tubuh dalam bentuk lemak akan digunakan.
Kerugian
1.Penampilan cenderung kurang menarik
2.Mudah letih
3.Resiko sakit tinggi, beberapa resiko sakit yang dihadapi antara lain : penyakit infeksi, depresi, anemia dan diare.
4.Wanita kurus kalau hamil mempunyai resiko tinggi melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.
5.Kurang mampu bekerja keras.


Cara Menaikkan Berat Badan
1.Makanlah secara teratur 3 kali sehari dengan gizi seimbang
2.Makanlah lebih banyak makanan sumber energi dan protein dari biasanya seperti roti, nasi, umbi-umbian, ikan, daging, tempe, tahu.
3.Tetap berolahraga secara teratur
4.Cukup istirahat
Perlu diketahui
Seseorang yang termasuk dalam kategori kurus dapat disebabkan oleh penyakit tertentu. Oleh kaena itu dianjurkan ntuk memeriksakan kesehatannya pada tenaga medis.
Tips
Agar dapat memantau IMT dengan baik, timbanglah berat badan anda secara teratur.
BERAT BADAN ANDA NORMAL ?
Bisa diwujudkan dengan mengkonsumsi energi sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan tubuh, sehingga tidak terjadi penimbunan energi dalam bentuk lemak, maupun penggunaan lemak sebagai sumber energi.
Keuntungan
1.Penampilan baik.
2.Lincah
3.Resiko penyakit rendah.

Cara Mempertahankan Berat Badan Normal
1.Pertahankan kebiasaan makan sehari-hari dengan susunan menu gizi seimbang.
2.Pertahankan kebiasaan olah raga yang teratur dan tetap melakukan
3.Kebiasaan fisik sehari-hari
ANDA KELEBIHAN BERAT BADAN ?
Penyebab
Kelebihan berat badan terjadi bila makanan yang dikonsumsi mengandung energi melebihi kebutuhan tubuh. Kelebihan energi tersebut akan disimpan tubuh sebagai cadangan dalam bentuk lemak sehingga mengakibatkan seseorang menjadi lebih gemuk.
Kerugian
1.Penampilan kurang menarik
2.Gerakan tidak gesit dan lambat
3.Merupakan faktor resiko penyakit:
Jantung dan pembuluh darah
Kencing manis (diabetes mellitus)
Tekanan darah tinggi
Gangguan sendi dan tulang
Gangguan ginjal
Gangguan kandungan empedu
Kanker
Pada wanita dapat mengakibatkan gangguan haid (haid tidak teratur, perdarahan yang tidak teratur), factor penyulit pada persalinan.
Cara Menurunkan Berat Badan Yang Dianjurkan
1.Diet
Makan teratur (2 atau 3 kali sehari) dengan gizi seimbang.
Kurangi jumlah makanan terutama sumber energi
Kurangi makanan yang berminyak, berlemak atau bersantan karena memberikan energi yang tinggi.
Kurangi konsumsi gula dan makanan yang manis, karena makanan tersebut juga menghasilkan energi yang tinggi.
Makan banyak sayuran dan buah-buahan karena makan tersebut banyak mengandung serat.
Hindari minuman beralkohol karena merupakan sumber kalori dan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan.
2.Olah raga dan kegiatan fisik
Olahraga secara teratur selama ½ - 1 jam minimal 3 kali seminggu.
Pilihlah olah raga yang sesuai dengan usia dan kondisi kesehatan.
Tingkatkan kegiatan fisik sesuai yang dilakukan sehari-hari.
Cara Menurunkan Berat Badan Yang Tidak Dianjurkan
Mengurangi jumlah konsumsi makanan sehari –hari secara drastis sehingga mengakibatkan pusing, lemas, keringat dingin atau gejala lainnya yang membahayakan kesehatan.
Menurunkan berat badan secara cepat, lebih dari 2 kg perbulan.
Mengandalkan makanan formula saja untuk menurunkan berat badan.
Menggunakan obat-obatan atau bahan penurun berat badan tanpa pengawasan tenaga medis. Beberapa obat dan bahan tersebut hanya menurunkan berat badan sementara dengan mengeluarkan cairan tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar